Tip dan Trik Ramadhan

Ibarat sebuah Sekolah, bulan Ramadhan merupakan sebuah sarana dan tempat untuk menempa diri. Tidak tanggung-tanggung didikan di bulan Ramadhan langsung dari sang Maha Pencipta. Kita, yang menjalankan puasa, sebagai “murid” tentunya ingin berhasil dan lulus dengan baik.

Berikut ini beberapa kiat yang dapat dilakukan agar kita menjadi “alumni” Ramadhan yang teladan. Teladan bagi kita semua terutama bagi diri sendiri.

1. Tanamkan dalam diri kita bahwa Ramadhan kali ini merupakan yang terakhir bagi kita, karena kita tidak tahu apakah kita masih bisa bertemu dengan Ramadhan tahun depan. Dengan demikian kita akan berusaha mempersembahkan Ramadhan kali ini adalah Ramadhan yang terbaik yang pernah dilalui. Lebih baik dari tahun-tahun yang telah lewat.

2. Buatlah daftar kegiatan atau agenda yang akan dilakukan selama Ramadhan. Termasuk didalamnya adalah target-an ibadah yang ingin di capai. Misalnya selama Ramadhan mau khatam Al-Quran berapa kali. Selain itu buat juga aktivitas harian yang terperinci dari bangun tidur sampai tidur lagi. Dengan demikian ibadah yang kita lakukan akan lebih efektif dan efisien.

3. Tidak menunda-nunda dan tidak mudah lelah melaksanakan aktivitas yang telah disusun terutama yang menyangkut masalah ibadah. Sekali kita menunda maka akan berdampak pada agenda yang lain, akibatnya banyak agenda kegiatan yang terbengkalai.

4. Lakukan evaluasi harian terhadap kegiatan yang telah dilakukan pada hari itu. Mengevaluasi bisa dilakukan ketika menjelang tidur malam. Dengan mengevaluasi kita bisa tahu sejauh mana target yang telah kita susun tercapai, atau jika ada kegiatan yang tidak terlaksana bisa diganti pada hari yang lain. Dengan demikian kita masih berada pada jalur yang telah direncanakan dan berusaha lebih baik pada hari-hari berikutnya.

5. Mengefisienkan kerja pada siang hari dengan tidak terlalu menguras tenaga karena pada malam harinya kita masih akan melakukan ibadah yang padat seperti shalat Tarawih atau Tahajjud. Kondisi badan yang terlalu lelah gampang sekali dimasuki dan dipengaruhi setan sehingga kita menjadi malas beribadah.

6. Mengurangi atau meniadakan aktivitas yang tidak ada hubungannya dengan Ramadhan, aktivitas yang dapat mengganggu nilai ibadah dan puasa itu sendiri.

7. Menjaga kualitas makanan yang masuk ketika berbuka dan bersahur. Pada saat berbuka, hindari makan terlalu kenyang atau langsung makan “berat”. Lebih baik saat berbuka makan-makanan yang manis karena mudah sekali dicerna tubuh dan cepat menggantikan kalori yang hilang. Dengan langsung makan berat (baca:nasi) saat berbuka, organ pencernaan akan merasa “kaget” dan tidak siap melakukan tugas yang berat setelah seharian istirahat, akibatnya makanan yang kita makan tidak tercerna dan terabsorbsi dengan maksimal. Pada waktu sahur, usahakan makan makanan yang banyak mengandung protein seperti daging. Tidak makan makanan yang mengandung asam karena dapat mempengruhi kondisi asam lambung yang berakibat perut perih, sakit dan mual, terutama bagi penderita maag.

8. Perbanyak silaturahim dengan orang-orang yang dapat menambah keimanan dan meningkatkan kualitas puasa kita.

9. Pada sepuluh hari terakhir, usahakan i’tikaf di masjid, kalau tidak bisa usahakan pada waktu malam hari kita berada di masjid. Dengan i’tikaf lebih mendekatkan diri dengan Allah.

Semoga kita menjadi Alumni Ramadhan yang Teladan, yang memberikan dampak positif mengarungi hidup di 11 bulan lainnya. Amin.

dapat dilihat di : http://bengkelrohani.com/articles.php?lng=in&pg=336

Comments

2 Responses to "Tip dan Trik Ramadhan"

Anonim mengatakan... 12 September 2008 pukul 04.59

aslmkm.

kalo boleh ingin menambahkan:)
Ramadhan adalah bulan perjuangan.
kalo sekali2 kita baca sejarah/tarikh Nabi SAW kita akan tahu bahwa dari 23 tahun kehidupan Rosululloh SAW seluruhnya merupakan perjuangan yang sangat essensial, sesuai dengan tujuan ROSUL diutus oleh Alloh yaitu untuk menegakkan DIEN ALLOH yaitu islam. (tugas walisongo juga gitu loh)..
dan dari 23 tahun itu, setiap RAmadhan ROSULULLOH SAW selalu memperoleh moment2 spesial yang penuh perjuangan berat. kita bisa tilik bebrapa di antaranya adalah PERANG BADAR (abad 2 H), perang terberat (makanya sering disebut BADR AL KUBRO), dimana para lulusannya mendapat 2 kemenangan : menang abadi alias SAHID dan menang perang!
selain itu, ekspedisi2 islam besar lain juga dikirim oleh ROSULULOH SAW pada waktu RAMADHAN.

SO, sebagai tambahannya adalah:
bagaimana kita menanamkan pada diri kita di sisa2 ramadhan (uda lewat 12 hari) ini "SEMANGAT BERJUANG" sehingga kita benar2 bisa dengan bangga berteriak TAKBIR KEMENANGAN di IDUL FITRI nanti..

:) afwan..

salam kenal, santri gemblung 2008
ragilsukma.wordpress.com

Anonim mengatakan... 5 Oktober 2008 pukul 01.53

terima kasih atas tambahannya...salam kenal ya

About

Hi.....semua selamat datang di blog ratih. Maaf ya kalau masih acak-acakan, maklum pemula sich. hehehe

Chat


ShoutMix chat widget

Counter

free counters

Recent Comments

Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Powered by  MyPagerank.Net